Langkah
Jitu Meraih Sukses
Pada
artikel sebelumnya, Robert T. Kiyosaki menjelaskan bagaimana kesuksesan
seseorang dapat diraih melalui karakter mental yang terbentuk dalam diri
seseorang. Dalam bukunya yang berjudul The Cashflow Quadrant, Kiyosaki membagi
karakteristik mental seseorang menjadi 4 (empat) kuadran, yaitu Kuadran E
(Employee), Kuadran S (Self Employed), Kuadran B (Bussiness Owner), dan Kuadran
I (Investor). Masing-masing kuadran tersebut tentu memiliki tantangan dan
rintangan yang berbeda untuk meningkatkan mental seseorang mencapai tingkat
kebebasan financial dalam Kuadran I.
Dalam
Kuadran E, seseorang dikategorikan memiliki mental datar karena enggan
berhadapan dengan risiko bisnis. Biasanya orang yang bermental Employee,
cenderung lebih memilih bekerja di suatu perusahaan dengan mempertaruhkan waktu
dan tenaga agar dapat meraih titik aman pada penghasilannya. Namun seiring
berjalan waktu, orang yang berprofesi sebagai karyawan tentu akan mengalami
masa pensiun, lantas bagaimana ia harus menjalankan kehidupannya untuk
mempertahankan dan meningkatkan laju pendapatan tersebut?
Sejalan
dengan pemikiran Kiyosaki, seseorang dituntut untuk memiliki karakteristik
mental yang kuat dalam upaya menggapai suatu kesuksesan usaha dan berada dalam Kuadran
B atau Kuadran I. Hal ini tentu membutuhkan rasa percaya diri yang tinggi untuk
menghadirkan kesiapan matang baik mental maupun wawasan, sehingga keyakinan
akan kesuksesan dapat tumbuh.
Sebagai
contoh, seorang karyawan atau buruh harus bisa berpikir realistis tentang masa
depannya. Ia harus menyadari bahwa suatu saat dirinya akan mengalami masa tidak
produktif, dimana waktu dan tenaga tidak lagi sanggup menopang kebutuhan hidup
yang semakin meningkat.
Untuk
itu, selagi masih produktif, karyawan atau buruh tersebut sebaiknya mulai
berpikir terbuka untuk mengembangkan suatu usaha yang nantinya dapat ia
andalkan sebagai mata pencaharian. Dengan begitu ia harus mulai mempersiapkan
diri memasuki Kuadran B atau Kuadran I, tentunya hal ini juga berpengaruh pada
kesiapan modal usahanya.
Jika
anda tergolong sebagai pemilik modal yang minim, mulailah untuk membuka usaha
kecil-kecilan di waktu senggang anda. Menjadi reseller produk online juga
merupakan referensi yang bagus untuk menambah penghasilan. Namun begitu, tak
lupa juga untuk mengikuti organisasi atau komunitas bisnis yang ada disekitar
anda, karena dari situlah anda bisa meraih informasi serta jaringan yang
efektif dalam upaya pengembangan bisnis anda. Dengan begitu anda akan langsung
berada dalam Kuadran B dan mulai berpikir untuk mengembangkan sistem bisnis
yang membangun.
Namun
jika anda termasuk dalam pemilik modal besar, maka anda bisa langsung memasuki
Kuadran I dan lebih berkonsentrasi di bidang investasi. Sehingga waktu dan
tenaga anda menjadi lebih hemat, sementara uang yang bekerja untuk anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar