Senin, 21 Maret 2016

Tingkatkan Konsentrasi Dengan Kopi

Tingkatkan Konsentrasi Dengan Kopi


Membaca judulnya saja kita sudah tahu kalau artikel kali ini akan membahas seputar manfaat kopi. Ya, siapa tak kenal minuman populer satu ini? Minuman berwarna dasar hitam ini ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Selain dapat mengurangi rasa kantuk, kopi juga mampu membangkitkan konsentrasi karena senyawa kafein yang terkandung dalam kopi diketahui dapat meningkatkan semangat.

Studi bidang kedokteran menjelaskan, kafein sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit. Oleh sebab itu, kandungan zat dalam minuman pembangkit semangat sudah tentu mengandung kafein.

Selain kafein, kopi juga mengandung sejumlah kandungan zat lainnya yang dapat bermanfaat bagi tubuh diantaranya Dicaffeoylquinic Acid , yaitu sejenis zat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Kemudian kandungan zat Trigonelline dalam kopi dinilai dapat melindungi gigi, sehingga membuat gigi tidak mudah berlubang.

Bahkan dalam dosis tertentu, kopi juga memiliki beberapa manfaat untuk mencegah sejumlah penyakit, seperti sakit kepala, encok, parkinson, diabetes, batu empedu, liver, kanker, hingga jantung. Kopi juga dapat membantu anda mengurangi berat badan, mencegah depresi, dan menghilangkan stress.

Manfaat lain dari kopi yaitu untuk menjaga kesehatan hati, meningkatkan metabolisme tubuh, dapat meningkatan memori, membantu melindungi otak,serta  memperkuat daya ingat.


Namun begitu jangan terlalu banyak minum kopi ya, cukup 2-3 kali sehari. Karena dalam kopi yang kita minum juga mengandung zat Niacin, yaitu senyawa yang kurang baik bagi tubuh. Pasalnya, berdasarkan sebuah studi, zat Niacin diketahui dapat menyerap sejumlah vitamin dalam tubuh. Sehingga jika telalu banyak minum kopi, tubuh kita juga akan kekurangan kebutuhan vitamin.

Jumat, 18 Maret 2016

Daftar - Daftar Tag Pada HTML

Daftar Tag pada HTML

Pada artikel kali ini, saya ingin memberikan daftar-daftar Tag/kode dasar beserta fungsinya dalam HTML untuk pembuatan web secara offline. www merupakan kependekan dari World Wide Web, yang berarti suatu layanan di dalam jaringan internet yang berupa ruang informasi.

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari layanan web, diantaranya:
·   Informasi mudah didistribusikan dan dapat diakses oleh semua pengguna internet diseluruh dunia.
·         Konfigurasi server dapat dilakukan secara mudah.
·   Instalasi (upload) aplikasi hanya dilakukan sekali, tanpa harus melakukan instalasi aplikasi di setiap komputer user yang ingin mengakses aplikasi tersebut.
·   Tidak tergantung pada platform, artinya informasi maupun aplikasi dapat diakses dari komputer yang memiliki sistem operasi berbeda.

Berikut ini adalah beberapa jenis tag/kode dasar beserta fungsinya:

ELEMEN DASAR
Jenis Dokumen
<HTML></HTML>
(terdapat pada awal dan akhir dari file HTML)
Judul
<TITLE></TITLE>
(harus selalu terdapat pada Header)
Header
<HEAD></HEAD>
(keterangan umum, seperti judul dsb.)
Batang Tubuh
<BODY></BODY>
(isi dari halaman HTML)

FORMAT TAMPILAN
Huruf Tebal
<B></B>
(Bold)
Huruf Miring
<I></I>
(Italic)
Garis Bawah
<U></U>
(Underline - jarang digunakan)
Rata Tengah
<CENTER></CENTER>
(Center - berlaku untuk teks maupun gambar)
Huruf Kedip
<BLINK></BLINK>
(Blinking - tag terlucu sampai kini)
Ukuran Huruf
<FONT SIZE=?></FONT>
(Font Size - boleh diisi dari 1 sampai 7)
Warna Huruf
<FONT COLOR="#$$$$$$"></FONT>
Pilih Jenis Huruf
<FONT FACE="***"></FONT>


PEMISAH
Paragraf
<P></P>
(tag penutup seringkali tak diperlukan)
Align Text
<P ALIGN=LEFT|CENTER|RIGHT></P>
Pindah Baris
<BR>
(pindah ke baris berikut)
Garis Datar
<HR>
(Horizontal Rule)
Penataan Letak Garis
<HR ALIGN=LEFT|RIGHT|CENTER>

Tebal Garis
<HR SIZE=?>
(dalam satuan pixel)
Lebar Garis
<HR WIDTH=?>
(dalam satuan pixel)
Lebar Garis Persentasi
<HR WIDTH="%">
(dalam persentasi terhadap lebar halaman)

LATAR BELAKANG DAN WARNA
Latar Belakang Gambar
<BODY BACKGROUND="URL">
(Tiled Background)
Warna Latar Belakang
<BODY BGCOLOR="#$$$$$$">
(Background Color - urutan: merah/hijau/biru)
Warna Huruf Teks
<BODY TEXT="#$$$$$$">


TABEL
Rancangan Tabel
<TABLE></TABLE>
(Untuk pembuatan Table)
Garis Batas Tabel
<TABLE BORDER=?></TABLE>

Lebar Tabel
<TABLE WIDTH=?>
(dalam satuan pixel)
Lebar Tabel Persentasi
<TABLE WIDTH="%">
(dalam satuan persen terhadap lebar halaman)
Baris dalam Tabel
<TR></TR>

Penataan Letak Baris
<TR ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>

Sel dalam Tabel
<TD></TD>
(harus ada dalam setiap baris tabel)
Penataan Letak Sel
<TD ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>

Kepala Tabel
<TH></TH>
(Table Header - seperti data dengan Bold dan Center)
Penataan Letak Kepala Tabel
<TH ALIGN=LEFT|RIGHT| CENTER|MIDDLE|BOTTOM
VALIGN=TOP|BOTTOM|MIDDLE>

Warna Kepala Tabel
<TH BGCOLOR="#$$$$$$">

Demikian penjelasan yang saya berikan agar menjadi manfaat bagi anda yang ingin atau sedang belajar untuk membuat web secara offline. Selamat Mencoba J

Berikut ini contoh kode:
<html>
<head>
                                <title>Amak Guitar Shop</title>
</head><body background="DarkAnimeGirl.jpg">
<p style="font:bold 50px Georgia ;color:Red">MenjualBermacam Guitar Dan Accesories Guitar</p>
<hr color="ff0000" size="4">
<p style="font:30px Calibri ;color:Red">DaftarBarang Dan Harga</p>
<body>
<table style="border-collapse:collapse;background:#ffc" width="75%" border="1">
<tr>
<th style="background:red;width:10%;">No</th>
<th style="background:yellow;">Nama Guitar</th>
<th style="background:green;">Gambar Guitar</th>
<th style="background:blue;">Harga Guitar</th>
</tr>

<tr>
<td>1</td>
<td>Guitar Classic Yamaha</td>
<td><imgsrc="guitarclassicyamaha.jpg" Height="100" Width="200"/></td>
<td>Rp 400.000,00</td>
</tr>

<tr>
<td>2</td>
<td>Guitar Allegro</td>
<td><imgsrc="gitarallegro.jpg" Height="100" Width="200"/></td>
<td>Rp 350.000,00</td>
</tr>

<tr>
<td>3</td>
<td>Guitar Cort</td>
<td><imgsrc="GuitarCort.jpg" Height="100" Width="200"/></td>
<td>Rp 1.500.000,00</td>
</tr>

<tr>
<td>4</td>
<td>Guitar Ovation</td>
<td><imgsrc="ovation2.jpg" Height="100" Width="200"/></td>
<td>Rp 865.000,00</td>
</tr>

<tr>
<td>5</td>
<td>Guitar Yamaha Acoustic</td>
<td><imgsrc="yamahaakustik.jpg" Height="100" Width="200"/></td>
<td>Rp 500.000,00
</tr>

<tr>
<td>6</td>
<td>Capo</td>
<td><imgsrc="Capo.jpg" Height="100" Width="200"/></td>
<td>Rp 75.000,00</td>
</tr>

<tr>
<td>7</td>
<td>Senar Guitar Tender 1Set</td>
<td><imgsrc="Senartender.jpg" Height="100" Width="200"/></td>
<td>Rp 14.000,00</td>
</tr>

<tr>
<td>8</td>
<td>Senar Guitar Pyramid 1Set</td>
<td><imgsrc="Pyramid.jpg" Height="100" Width="200"/></td>
<td>Rp 18.000,00</td>
</tr>

<tr>
<td>9</td>
<td>Senar Guitar Yamaha 1Set</td>
<td><imgsrc="Senaryamaha.jpg" Height="100" Width="200"/></td>
<td>Rp 25.000,00
</tr>

<tr>
<td>10</td>
<td>Pick Guitar</td>
<td><imgsrc="pickguitar.jpg" Height="100" Width="200"/></td>
<td>Rp 5.000,00</td>
</tr>

</table>

</body>
<P style="font:bold 30px Georgia ;color:Red">Sedang Ada Promo SetelahPembelianDua Kali, Mendapat Discount 50% untukpembelianselanjutnya</p>
<P style="font:bold 30px Georgia ;color:Red">UntukPemesananTolongHubungi 08787898778</p>
<P style="font:bold 30px Georgia ;color:Red">Alamat:SMK PGRI 2 Depok</p>
<P style="font:bold 50px Georgia ;color:Red">TerimakasihTelahMengunjungi Website Kami</p>
</html>

Senin, 14 Maret 2016

Dilema Indonesia Di Tengah Peraduan Budaya

Dilema Indonesia Di Tengah Peraduan Budaya

Memasuki era kemajuan yang kian bebas, Indonesia kini tengah menjelma sebagai primadona dunia. Bagaimana tidak, dalam kondisi geografis yang tersebar berbentuk kepulauan, dan didukung letak nan strategis serta jumlah populasi yang tinggi, menjadikan Indonesia sebagai magnet kuat bagi masuknya berbagai unsur pengaruh dari luar.

Dalam pemaparan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang tersurat di Majalah Kabare edisi Januari 2016, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu menilai kultur masyarakat Indonesia telah banyak terkontaminasi oleh pengaruh barat yang berdasar pada kekuasaan. Padahal, menurutnya, dasar institusi bangsa Indonesia adalah egaliter, yaitu merupakan bentuk dari sifat masyarakat maritim yang mengedepankan persatuan dan kesatuan melalui musyawarah untuk mufakat, bukan kekuasaan.

Lebih jauh, Sultan menjelaskan, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda merupakan produk dari masyarakat maritim, bukan kontinental. “Tetapi karena kita dicekoki westernisasi maka muncul pemahaman Demokrasi. Demokrasi berbicara one man one vote, bicara mayoritas dan minoritas, yang minoritas kalah. Kalau demokrasi bangsa kita musyawarah dan mufakat,” jelasnya.

Bonus demografi yang dimiliki Indonesia dapt menjadi keuntungan besar, namun juga dapat menjadi beban apabila tidak diberdayagunakan secara adil dan bijak. Sultan berpendapat, kelemahan itu dapat terwujud jika generasi muda bangsa Indonesia tidak diperlakukan secara adil, baik dalam pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. “Kalau semua itu bisa memiliki daya saing, maka bonus demografi baru bisa bermanfaat,” tutur dia.

Banyak contoh kasus yang muncul akibat pengaruh dominasi asing di Indonesia, seperti nilai moral dan kultur yang semakin terkikis, kesempatan kerja yang semakin sempit karena mulai banyak diisi oleh orang luar, serta lunturnya wasiat kebudayaan akibat terjangan arus digital yang kian bebas.

Dilema inilah yang butuh perhatian serius dari pemerintah agar masyarakat Indonesia tidak merasa asing di tanahnya sendiri. Sultan meyakini Indonesia masih bisa bangkit dengan mengedepankan kekuatan lokal sebagai pondasi bangsa. Menurutnya, apabila kebudayaan masing-masing daerah dijadikan dasar kebijakan dan pola pikir, maka bukan mustahil Indonesia akan menjadi kuat.

“Etnik di republik ini punya lima identitas: bahasa lokal, cara berpakaian, menu makanan, filosofi, dan tradisi. Kenapa ini tidak dipertahankan?” tandasnya.

Sultan pun lantas bertutur mengenai pengalamannya saat memotivasi masyarakat ketika terjadi gempa di Yogyakarta pada 2006, bahwasanya masyarakat Yogyakarta harus bangkit dengan dengan kemampuannya sendiri dan tidak mengharapkan bantuan orang lain.


“Saudara tahu filosofi masyarakat Yogyakarta bahwa kehilangan harta sama dengan tidak kehilangan apapun. Kehilangan nyawa sama dengan kehilangan separuh. Kehilangan harga diri, kehilangan kehormatan sama dengan kehilangan semua. Jadi jangan harapkan bantuan dari orang lain karena bantuan tidak menyelesaikan persoalan. Terpenting punya kesediaan untuk bangkit, menurut kemampuan kita. Kebangkitan untuk survive yang bisa menyelesaikan persoalan. Itu saja yang saya kampanyekan supaya tumbuh integritas. Dua tahun masalah itu selesai,” ungkap Sultan.

Minggu, 13 Maret 2016

Cerita Lucu

LELUCON SALAH PAHAM

Sebenarnya malam ini gw lagi kurang mood buat nulis, tapi karena gw teringat akan sebuah cerita lucu hingga membuat gw terpingkal-pingkal sendirian, akhirnya muncullah rasa ingin berbagi. Sebab gak afdhol kalau gw seneng sendiri, hahahaa…

Berawal dari ketiga temen gw yang akrab disapa Ojan, Luwe, dan Bismo, mereka adalah pimpinan dalam proses ospek Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam yang diikuti 27 mahasiswa baru di suatu kampus untuk membuat prakarya dari bahan bambu.

Ojan yang merupakan ketua ospek tersebut lantas menyuruh lima peserta ospek untuk segera mempersiapkan bahan dan alat prakarya. Sementara Luwe dan Bismo bertugas mengkoordinir peserta ospek lainnya untuk membersihkan lahan yang akan dijadikan lokasi pembuatan prakarya. 

Ojan       :  Dadan cepat kamu cokot martil, paku, gergaji sama tali.. Anto, kamu cokot ember di sana itu (sembari menunjuk toilet). Kalian bertiga, cepat angkat bambu-bambunya ke sini..!!

Mendengar perintah dari ketua ospek yang galak itu, kelima anggota baru tersebut langsung ngacir menjalankan tugas. Selang beberapa menit, Dadan sudah kembali dalam kelompok dengan membawa martil, paku, gergaji, dan tali yang sudah tersusun rapi di kantong plastik berukuran besar. Begitu juga dengan ketiga anggota lainnya yang diperintahkan mengambil bambu telah tiba.

Namun keanehan justru terjadi pada Anto. Ia membutuhkan waktu cukup lama untuk melakukan tugasnya, padahal hanya disuruh mengambil ember yang setengah ukurannya berisi air.

Setelah enam menit menunggu, akhirnya Anto muncul dengan menyeret ember itu menggunakan mulutnya. Sontak peristiwa itu membuat seluruh mahasiswa dan dosen yang melihatnya terpingkal-pingkal. Setibanya dalam kelompok, Anto pun menggerutu dengan polosnya.

Anto       :  Wah mase ngawur ki, masa aku di kon nyokot ember sing ono banyune. (Wah masnya ngaco nih, masa aku disuruh gigit ember yang ada airnya)


Ungkapan polos Anto itu lebih-lebih membuat kami semua tertawa terbahak-bahak. Mahasiswa Jawa tulen asal pedalaman Purwokerto itu tak memahami maksud Ojan yang sering mengeluarkan logat Sunda-nya untuk men-cokot ember. Dalam bahasa Sunda, cokot artinya ambil, sedangkan dalam bahasa Jawa cokot berarti gigit. Pantas saja Anto memakan waktu lama karena harus susah payah menggigit ember sampai kembali ke kelompoknya. Hahahaa…..

Jumat, 11 Maret 2016

Cara Jitu Bangkitkan Rasa Percaya Diri

CARA JITU BANGKITKAN RASA PERCAYA DIRI


Pernahkah anda merasa malu untuk tampil di hadapan publik? Atau pernahkah anda merasa ragu terhadap hasil yang anda kerjakan? Jika iya, artinya anda mengalami rasa kurang percaya diri.

Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, rasa percaya diri merupakan hal terpenting yang harus dimiliki seseorang untuk meraih hasil maksimal. Pasalnya, dengan sikap penuh percaya diri, maka akan timbul sikap optimis yang kuat.

Ada beberapa faktor yang dapat membangkitkan rasa percaya diri tersebut, antara lain:
1.    Jadilah Diri Sendiri
Dalam beberapa aspek, seringkali dari kita beranggapan bahwa kepercayaan diri dapat tumbuh jika kita berpenampilan keren di depan umum, atau jika kita memiliki penghasilan tinggi dan mobil mewah. Itu semua adalah persepsi yang salah. Rasa percaya diri justru terletak dalam pikiran kita, yaitu bagaimana cara kita untuk meraih keyakinan dalam diri dengan tidak meniru orang lain.

2.    Perluas Wawasan Anda
Dengan bertambahnya pengetahuan anda, maka secara langsung telah membuktikan bahwa anda lebih hebat dari yang lain. Segala hal yang anda ketahui dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi orang lain. Hal itu otomatis dapat membuat anda lebih percaya diri dalam melakukan aktivitas bahkan berhadapan dengan publik, karena wawasan yang luas akan menghadirkan sikap optimis dalam diri.

3.    Pahami Kekurangan Anda
Lakukan hal-hal dimana anda sering merasa pesimis atau kurang percaya diri. Latih diri anda untuk dapat mengalahkan situasi buruk yang anda hadapi, lakukan secara bertahap. Misalnya jika anda malu berhadapan dengan wanita, maka sering-seringlah berlatih menatap mata anda di cermin, dengan begitu anda akan berani menatap mata orang lain ketika berbicara.
Timbulkan sikap optimis dalam diri anda, katakan dalam hati bahwa anda bisa!! “Aku Bisa Melakukannya”, “Aku Bisa Meraihnya”.
Yakinkan diri anda bahwa semua orang memiliki derajat yang sama di hadapan Tuhan, sehingga anda tidak ragu dan takut untuk berhadapan dengan siapapun.

4.    Lebih Baik Pede Daripada Minder
Akan selalu ada orang-orang yang iri terhadap sikap optimis anda. Anda tak perlu ragu atau takut menghadapi pesaing anda, jangan takut dibilang kepedean, karena masih lebih baik percaya diri (pede) daripada minder.

5.    Jadilah Pribadi yang Sabar dan Ikhlas
Seperti ungkapan pepatah, “Kebahagiaan adalah milik orang-orang yang sabar dan ikhlas”, maka pahami bahwa kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa. Dengan sikap seperti itu, anda akan memupuk kewibawaan dalam diri tanpa mengurangi optimisme yang telah anda raih, terlebih ketika anda melakukan suatu kesalahan. Karena sejatinya manusia adalah tempat salah dan lupa jika tidak dibarengi keimanan terhadap Sang Khalik.


Perlu anda sadari bahwa kepercayaan diri merupakan faktor utama yang akan menentukan arah hidup anda kedepannya, dengan sikap percaya diri maka kesuksesan bukanlah hal sulit untuk anda raih. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberi inspirasi bagi anda. Selamat mencoba….

Kamis, 10 Maret 2016

Poin Sukses Bisnis Wedding

Poin Sukses Bisnis Wedding Organizer


Geliat bisnis wedding organizer yang kian berkembang dewasa ini, memperlihatkan akan tingginya potensi bisnis yang dapat diambil dari bidang usaha pelayanan jasa. Seperti dikatakan Ibu Tata yang telah menjalani bisnis wedding selama lebih dari 23 tahun, bahwa ada empat hal penting yang harus dijaga dalam menjalani usaha jasa wedding.

Pertama adalah pengetahuan dasar mengenai konsentrasi bisnis wedding yang dijalani, dengan begitu kita akan mudah memahami seluk beluk konsep pernikahan yang baik dan melaksanakannya secara maksimal. Hal ini bisa didapat dari vendor-vendor yang sering bekerjasama dengan W.O, sehingga bisa dipelajari bagaimana caranya merias pengantin, mendekorasi tenda yang bagus, menghasilkan kualitas foto dokumentasi yang menarik, hingga memuaskan tamu undangan melalui menu catering yang disajikan.

Kedua yaitu kreatifitas. Dalam melayani keinginan klien yang bermacam-macam, tentunya pelaku usaha wedding organizer dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif agar memperoleh predikat memuaskan dari kliennya. Artinya melalui pengetahuan dasar mengenai bisnis wedding yang ada, penggiat W.O dapat terus belajar untuk mengembangkan konsep-konsep pernikahan yang menarik.

Ketiga ialah komunikatif dan bijaksana. Tak jarang banyak calon klien yang datang untuk berkonsultasi mengenai konsep-konsep pernikahan hingga harga sewanya, untuk itu Tata menilai perlu membantu mereka dalam memberi penjelasan seputar bagaimana kualitas pernikahan yang baik.

Terakhir adalah terorganisir. Jika ingin sukses dalam menempuh bisnis wedding, maka pelaku bisnis W.O harus memiliki banyak relasi dengan vendor-vendor yang bagus, guna menjamin kualitas pelayanan. Sebab untuk bisa menguasai segalanya sendiri tentu membutuhkan banyak modal dan tingkat pengelolaan yang luas. Hal itu jelas akan sangat merepotkan, mengingat bisnis ini tergolong dalam bisnis musiman.

Senada dengan pernyataan di atas, pemilik Wedding Organizer dan butik muslimah Syakeera, Hj. Inne Rosdiana Dewi yang juga terbilang telah lama menggeluti bisnis tersebut, menyetujui bahwasanya keterampilan, komunikasi, dan organisasi merupakan modal utama dalam mengembangkan bisnis wedding. “Berhubung ini bisnis jasa, maka yang harus kita tonjolkan adalah segi pelayanannya. Dan untuk menghasilkan pelayanan yang memuaskan itu memang dibutuhkan kemampuan dan keterampilan yang mumpuni, komunikasi yang baik, serta relasi atau jaringan yang luas,” jelasnya.

Jika klien sudah merasa puas dengan pelayanan kita, tambah Inne, maka mereka dengan sendirinya akan menceritakan keberhasilan tersebut kepada kerabat dan sanak saudaranya. “Hal itulah yang akan menjamin kelangsungan bisnis jasa wedding ini, sebab saya sendiri sudah lebih dari sepuluh tahun menjalani usaha jasa wedding,” lengkap dia.


Tips Sukses Bisnis Wedding

 Menggapai Sukses Bisnis Wedding


Maraknya pelaku bisnis di Ibukota saat ini kian menampakkan antusias bisnis yang semakin menggeliat. Salah satu jenis kegiatan usaha yang terus berkembang hingga saat ini ialah dibidang jasa, terlebih jika dilihat dari kepadatan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin meningkat. Bisnis jasa pelaksana pernikahan atau yang lebih dikenal dengan sebutan wedding organizer (W.O) merupakan pilihan jitu untuk dikembangkan.

Meskipun bisa dibilang bisnis musiman, namun sejatinya prospek usaha jasa pernikahan seperti ini tergolong cukup menjanjikan. Sebab jika diamati, bisnis W.O merupakan jenis usaha dengan tingkat resiko rendah. Artinya, untuk menjalankan usaha ini tidak memerlukan ruang kantor yang besar dalam mengelola pesanan klien, karena yang terpenting bagi pelaku bisnis W.O ialah  kreatifitas atau kemampuan dasar mengenai bisnis wedding, mudah berkomunikasi, dan memilki banyak relasi dengan vendor yang menyediakan kebutuhan pernikahan.

Karena itu jangan heran bila anda melihat wedding organizer yang berkedok sebagai butik, studio foto, catering, bahkan dekorasi dan tenda pengantin. Hal itu dilakukan untuk bisa terus menambah pemasukan di luar pesanan wedding yang sifatnya musiman tersebut. Namun berhubung W. O tergolong bisnis jasa, maka prioritas yang harus diutamakan ialah soal kualitas pelayanannya.


Dalam hal tata rias misalnya, Hj. Inne Rosdiana Dewi, pemilik Wedding Organizer dan butik muslimah Syakeera mengatakan, tata rias merupakan unsur penting dalam sebuah perhelatan akbar momen pernikahan, sehingga kita dituntut untuk selalu kreatif agar bisa memenuhi keinginan klien yang beragam. “Jika anda memiliki hobi jahit seperti saya, maka itu menjadi modal besar dalam meraih kesuksesan pada bisnis wedding ini,” ucapnya.


Kemudian yang tak kalah penting dari tata rias ialah sesi dokumentasi, di mana setiap pengantin tentunya ingin mengabadikan momen-momen bahagia pada acara pernikahannya. Seperti diungkapkan pengelola Sukmajaya Photo Digital, Burhanudin Ayub bahwa fotografi menjadi potensi besar untuk meraih keuntungan melalui bisnis wedding.

Meski di era digital sekarang ini semua orang sudah bisa memotret, namun untuk soal kualitas hanya ahlinya yang paham. Untuk itu, lanjut Ayub, bisnis foto wedding tidak akan mati selama kita mampu menguasai angel dan pencahayaan yang sempurna. “Hal ini tentunya akan berimbas pada kepuasan klien terhadap hasil foto yang kita buat,” jelasnya.


Bidang lain yang juga penting dalam mendukung kesuksesan sebuah pergelaran acara pesta pernikahan ialah catering dan dekorasi tenda. Pemilik catering dan W.O Ibu Tata menilai bisnis catering weeding cukup menguntungkan, sebab dalam acara pesta pernikahan catering menjadi andalan pengantin dalam menjamu tamu undangan yang hadir. Untuk itu perlu menjaga kualitas makanan agar sajian yang dihidangkan dapat member kepuasan kepada para tamu.


Sementara untuk dekorasi dan tenda wedding Muhammad Subhan mengaku tak pernah kehilangan order untuk pemesanan tenda. Pengelola usaha Tenda Biru itu menyebutkan, menjalani bisnis ini memang membutuhkan modal yang cukup besar, terutama untuk harga perangkat tenda yang semakin mahal.

“Namun jika kita memiliki tekad kuat untuk memperluas jaringan serta pasar, hal ini tentunya akan membuat kita cepat balik modal dan meraup keuntungan,” ujarnya.

Dari semua paparan mengenai atribut pelayanan bisnis wedding tersebut, dapat kita simpulkan bahwa unsur terpenting bagi pelaku usaha dibidang jasa ialah mengenai kualitas pelayanan. Di samping itu tentunya perlu perluasan jaringan usaha agar bisnis yang dijalankan semakin berkembang dan maju.


Semoga artikel singkat mengenai jasa bisnis wedding yang diangkat dari berbaga narasumber berkredibel ini dapat memberi manfaat sekaligus menjadi referensi yang baik bagi para peminat bisnis.

Rabu, 09 Maret 2016

Tips Untuk Meraih Kesuksesan

Langkah Jitu Meraih Sukses

Pada artikel sebelumnya, Robert T. Kiyosaki menjelaskan bagaimana kesuksesan seseorang dapat diraih melalui karakter mental yang terbentuk dalam diri seseorang. Dalam bukunya yang berjudul The Cashflow Quadrant, Kiyosaki membagi karakteristik mental seseorang menjadi 4 (empat) kuadran, yaitu Kuadran E (Employee), Kuadran S (Self Employed), Kuadran B (Bussiness Owner), dan Kuadran I (Investor). Masing-masing kuadran tersebut tentu memiliki tantangan dan rintangan yang berbeda untuk meningkatkan mental seseorang mencapai tingkat kebebasan financial dalam Kuadran I.

Dalam Kuadran E, seseorang dikategorikan memiliki mental datar karena enggan berhadapan dengan risiko bisnis. Biasanya orang yang bermental Employee, cenderung lebih memilih bekerja di suatu perusahaan dengan mempertaruhkan waktu dan tenaga agar dapat meraih titik aman pada penghasilannya. Namun seiring berjalan waktu, orang yang berprofesi sebagai karyawan tentu akan mengalami masa pensiun, lantas bagaimana ia harus menjalankan kehidupannya untuk mempertahankan dan meningkatkan laju pendapatan tersebut?

Sejalan dengan pemikiran Kiyosaki, seseorang dituntut untuk memiliki karakteristik mental yang kuat dalam upaya menggapai suatu kesuksesan usaha dan berada dalam Kuadran B atau Kuadran I. Hal ini tentu membutuhkan rasa percaya diri yang tinggi untuk menghadirkan kesiapan matang baik mental maupun wawasan, sehingga keyakinan akan kesuksesan dapat tumbuh.

Sebagai contoh, seorang karyawan atau buruh harus bisa berpikir realistis tentang masa depannya. Ia harus menyadari bahwa suatu saat dirinya akan mengalami masa tidak produktif, dimana waktu dan tenaga tidak lagi sanggup menopang kebutuhan hidup yang semakin meningkat.

Untuk itu, selagi masih produktif, karyawan atau buruh tersebut sebaiknya mulai berpikir terbuka untuk mengembangkan suatu usaha yang nantinya dapat ia andalkan sebagai mata pencaharian. Dengan begitu ia harus mulai mempersiapkan diri memasuki Kuadran B atau Kuadran I, tentunya hal ini juga berpengaruh pada kesiapan modal usahanya.

Jika anda tergolong sebagai pemilik modal yang minim, mulailah untuk membuka usaha kecil-kecilan di waktu senggang anda. Menjadi reseller produk online juga merupakan referensi yang bagus untuk menambah penghasilan. Namun begitu, tak lupa juga untuk mengikuti organisasi atau komunitas bisnis yang ada disekitar anda, karena dari situlah anda bisa meraih informasi serta jaringan yang efektif dalam upaya pengembangan bisnis anda. Dengan begitu anda akan langsung berada dalam Kuadran B dan mulai berpikir untuk mengembangkan sistem bisnis yang membangun.

Namun jika anda termasuk dalam pemilik modal besar, maka anda bisa langsung memasuki Kuadran I dan lebih berkonsentrasi di bidang investasi. Sehingga waktu dan tenaga anda menjadi lebih hemat, sementara uang yang bekerja untuk anda.

Kenalilah segala risiko bisnis anda dan rangkul lingkungan anda, dengan begitu anda akan semakin mantap menuju kesuksesan.

Selasa, 08 Maret 2016

Mengenal Cashflow Quadrant dan Karakteristik Kesuksesan

CASHFLOW QUADRANT DAN KARAKTERISTIK KESUKSESAN

Berbicara tentang kesuksesan, tentu semua orang mendambakannya. Namun sering kali kita dihadapkan pada pemahaman rumit tentang makna kesuksesan itu sendiri. Banyak orang beranggapan bahwa kesuksesan suatu usaha adalah ketika kita merasa aman di suatu titik tertentu dengan penghasilan yang diraih. Bahkan tak sedikit yang menilai kesuksesan yaitu saat kita mencapai kebebasan financial, artinya tidak perlu bekerja terikat oleh waktu, tetapi penghasilan atau uang yang justru menghampiri kita.

Untuk memahami pengertian tentang makna kesuksesan tersebut, Robert T. Kiyosaki seorang penulis ternama yang mengarang buku “The Cashflow Quadrant”, membagi kriteria mental kesuksesan seseorang dalam 4 (empat) kuadran  antara lain:

1. Mental E = Employee (Pekerja Buruh atau Karyawan)
Dalam kuadran ini seseorang cenderung hanya mencari titik aman bagi perekonomiannya dengan bekerja dan memiliki penghasilan tetap. Tentunya hal ini akan menyita banyak waktu dan tenaga, karena setiap uang yang kita kumpulkan harus dibayar dengan kerja keras demi mempertahankan posisi atau titik aman tersebut.
Contoh: Seorang karyawan yang bekerja di suatu perusahaan tentu harus tunduk pada aturan dan prosedur yang berlaku dalam perusahaan tersebut. Sehingga dirinya mampu bertahan dalam titik penghasilan tertentu.

2. Mental S  = Self Employed (Pengusaha Kecil)
Seseorang yang berada dalam kuadran S dapat dikatakan memliki waktu yang lebih bebas dari kuadran E, namun konsekuensi yang dimiliki justru dapat berarti lebih berat dari kuadran E. Pasalnya, pada kuadran S seseorang dituntut mampu bekerja dengan sangat giat karena penghasilan yang mereka dapat tergantung pada kerasnya usaha yang mereka lakukan agar mencapai titik aman perekonomiannya.
Contoh: Seorang pedagang keliling harus mampu bekerja siang hingga malam untuk menghabiskan barang dagangannya dan mencapai keuntungan usaha.

3. Mental B = Business owner (Pemilik Usaha)
Pada kuadran ini seseorang dituntut untuk berpikir lebih keras dan inovatif agar dapat membentuk suatu Sistem yang membangun bagi usahanya. Artinya, kita dapat bekerja dengan santai dan tidak terikat waktu karena orang lain yang akan bekerja untuk kita dalam menghasilkan pendapatan yang tidak terbatas.
Contoh: Seorang pemilik usaha butik akan lebih berpikir untuk mengembangkan jaringan dan informasi agar dapat meningkatkan penjualan dan mengikuti trend mode terbaru.

4. Mental I = Investor (Penanam Modal)
Kuadran I merupakan titik dimana uang akan bergerak menghampiri anda. Hal ini dapat kita lakukan dengan cara menanamkan modal atau berinvestasi pada perusahaan yang tengah berkembang ataupun yang sudah maju. Sehingga secara teknis, kita tidak lagi terlibat dalam pekerjaan yang banyak menyita waktu, pikiran, dan tenaga. Namun begitu, untuk mencapai tahap ini tentunya dibutuhkan modal yang cukup besar.
Contoh: Amir memiliki simpanan dana sebesar 100 juta rupiah, dan ia investasikan ke sebuah perusahaan maju dengan kesepakatan laba sebesar 10% per bulan. Sehingga tanpa harus bekerja Amir bisa mendapatkan penghasilan 10 juta per bulan.

Dari seluruh penjelasan mengenai Cashflow Quadrant ala Robert T. Kiyosaki diatas, dapat disimpulkan bahwa Cashflow Quadrant merupakan gambaran tingkatan mental seseorang dalam meraih kebebasan financial.

Seperti ungkapan Robert T. Kiyosaki yang dikutip dari bukunya berjudul The Cashflow Quadrant, “Jika anda ingin mendapatkan penghasilan tak terbatas dengan waktu yang luang maka Anda harus masuk ke kuadran kanan B atau I”.

Sebagai contoh sederhana kami gambarkan bahwa seorang penjual bakso keliling juga mampu meraih kesuksesan yang besar selama dia memiliki mental dalam kuadran B atau I.
Penjual bakso keliling, dia seorang wiraswasta. Namun kalau mentalnya adalah mental “E” (Employee), maka usaha baksonya sulit untuk berkembang. Jika berusaha meningkatkan mentalnya menjadi mental “S” (Self Employed), maka usaha baksonya bisa berkembang walaupun perkembangannya lambat, sehingga pelanggannya banyak, omsetnya bertambah.
Jika dia berusaha keras meningkatkan mentalnya sehingga memiliki mental “B” (Business Owner), maka usaha baksonya akan berkembang dengan cepat bahkan mampu membuka lapangan kerja, mampu membentuk tim, mampu mensejahterakan banyak orang. Sehingga dia akan memiliki restoran bakso atau mengembangkan banyak unit bakso keliling.

Dengan begitu, yang terpenting dalam meraih kebebasan financial adalah membentuk  mentalnya dan bukan dilihat dari profesinya. Apakah anda sebagai karyawan, atau sedang wiraswasta, atau berprofesi pengacara, notaris, dokter, dsb, maka tingkatkan mental anda.


Demikian sedikit pemahaman yang kami gambarkan dari penjelasan Robert T. Kiyosaki mengenai Cashflow Quadrant, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi motivasi yang baik bagi pengembangan bisnis anda.